Tentang Blog Saya

Joyful party

Makanan Khas Jawa Timur – Hallo Sahabat ! Bagi kalian pecinta makanan dan yang suka makan rugi jika tidak membaca artikel ini sampai selesai, karena pada kesempatan kali ini saya akan sharing kepada kalian mengenai makanan khas dari daerah Jawa Timur yang terkenal dan dicari oleh banyak orang.Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Timur Pulau Jawa. Jawa Timur memiliki luas wilayah 47.922 km² dan Jawa Timur merupakan wilayah terluas dari 6 Provinsi yang ada di Pulau Jawa. Jawa Timur beribukota di Kota Surabaya yang memiliki banyak tradisi yang pastinya unik dan menarik. Dan untuk sahabat yang berkunjung ke Jawa Timur, tidak boleh melewatkan wisata kuliner yang ada di Jawa Timur khususnya makanan khas Jawa Timur.

PECEL MADIUN

Makanan khas Jawa Timur yang kita bahas adalah Pecel Madiun. dari namanya tentu sahabat sudah tahu dooong makanan ini berasal dari mana ? yap! Betul. Makanan ini berasal dari Madiun Jawa Timur. Pecel merupakan makanan tradisional yang terbuat dari berbagai macam sayuran yang direbus kemudian dilumuri bumbu sambel kacang. Sayuran yang biasa dihidangkan antara lain kacang panjang, toge , mentimun dan daun singkong. Pecel biasanya juga disajikan dalam pincuk atau piring lidi yang disebut ingke.

Resep Membuat Nasi Pecel Madiun :

Bahan-bahan :
  • Kol 100 gram (diiris kasar)
  • Tauge 50 gram
  • Bayam 50 gram
  • Kacang panjang 100 gram (dipotong 3 cm)
  • Kemangi 1 ikat (diambil daunnya)

Bahan bumbu kacang :
  • 150 gram kacang tanah (digoreng)
  • 4 siung bawang putih (digoreng utuh)
  • 2 cm kencur
  • 8 cabai rawit merah (sesuai selera) direbus
  • 3 lembar daun jeruk purut
  • 1 sdm gula merah
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt asam jawa
  • 300 ml air matang

Cara Membuat :
  1. Rebus semua sayuran secara terpisah kecuali daun kemangi lalu sisihkan
  2. Haluskan semua bahan untuk bumbu kacang lalu tambahkan air matang dan aduk sampai rata
  3. Tata sayuran diatas piring saji kecuali daun kemangi
  4. Siram sayuran dengan bumbu kacang lalu hias dengan tambahan daun kemangi
  5. Sajikan

NASI KRAWU

Nasi Krawu adalah makanan yang berasal dari Gresik. Makanan ini disajikan dengan daun pisang. Lauknya identik dengan daging sapi, yaitu berupa sayatan daging sapi, semur daging,jeraoan sapi , sambal terasi dan Serundeng

Resep Membuat Nasi Krawu :

Bahan-bahan
  • Nasi putih :
    • 500 gram beras
    • 3 lembar daun pandan, ikat simoul
    • 600 ml air
  • Serundeng
    • Bahan :
      • 1 butir kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
      • 100 gram kacang bawang goreng
      • 3 sdm minyak goreng
    • Bumbu, haluskan :
      • 6 siung bawang putih
      • 10 siung bawang merah
      • 1 sdm ketumbar bubuk
      • ½ sdt jintan
      • 2 buah cabai merah, buang isinya
      • 2 sdm gula jawa, serut
      • 3 mata asam jawa, cairkan dengan 5 sdm air, remas, saring
      • 1 sdm lengkuas parut
      • 3 lembar daun salam
      • 1 sdt garam
  • Ayam Suwir
    • Bahan :
      • 500 gram dada ayam fillet, potong 4
      • 500 ml air (untuk merebus ayam)
      • 100 ml air (untuk memasak ayam suwir)
      • 5 sdm minyak goreng
    • Bumbu :
      • 5 siung bawang putih, haluskan
      • 5 butir kemiri, haluskan
      • 4 cm kunyit, haluskan
      • ¼ sdt ketumbar
      • 2 sdm gula jawa, serut
      • 1 sdt garam
      • 3 lembar daun salam
      • 2 batang serai, potong 3 cm
    • Bumbu suwir :
      • 4 siung bawang putih, haluskan
      • 3 butir bawang merah, haluskan
      • ½ sdt garam
      • 1 sdt gula pasir
  • Lalap mentimun tunggal
    • 1 buah mentimun
  • Sambal Bajak ;
    • 20 buah cabai rawit
    • 3 buah cabai merah besar ¼ sdt garam
    • 1 sdt terasi matang
    • 4 dm minyak goreng

Cara Membuat :
  • Nasi Putih :
    1. Rebus beras dengan air, tambahkan daun pandan. Masak di atass api sedang sambil diaduk hingga air habis
    2. Diamkan kurang lebih 10 menit, lalu kukus kurang lebih 30 menit. Sajikan
  • Serundeng :
    1. Campur bumbu halus dengan kelapa parut
    2. Panaskan minyak, masukkan campuran bumbu, sangrai dengan api kecil hingga kekuningan. Sesaat sebelum diangkat, masukkan kacang bawang, aduk rata.
  • Ayam Suwir :
    1. Rebus air hingga mendidih, masukkan ayam dan bumbu, aduk sesekali. Masak hingga ayam empuk dan meresap. Angkat ayam, tiriskan, suwir-suwir
    2. Tumis bumbu suwir, masukkan air dan ayam. Aduk hingga kering
  • Lalap Mentimun Tunggal :
    1. Kupas mentimun, potong melingkar setebal 1 cm
  • Sambal Bajak :
    1. Goreng semua bahan hingga matang, angkat, dan tiriskan. Haluksan bahan, aduk rata.
    2. Panaskan minyak sisa menggoreng, masukkan sambal halus, aduk rata, tutup, matikan api. Diamkan 2 menit, sajikan.

Cara menyimpan sayuran dengan benar

here for information!!!

1. Sayuran tidak boleh dicuci sebelum disimpan Sayuran yang akan anda simpan jangan dicuci. Hal ini supaya lebih tahan lama. Anda dapat membersihkannya dari kotoran yang menempel, namun jangan gunakan air. Air akan menghilangkan pelindung alami dari sayuran dan membuat bakteri dan mikroorganisme lain di sekitar mudah masuk dalam lapisan sayuran dan merusak sel hingga menjadi busuk.
2. Tangkai tidak boleh dipotong Sayuran seperi wortel, kangkung, jagung dan bayam sebaiknya disimpan apa adanya, pada bagian tangkai tidak dipotong. Pemotongan pada tangkai ini akan menimbulkan luka dan memungkinkan bakteri bisa masuk ke dalamnya dan membuat sayuran menjadi lebih cepat membusuk.
3. Buanglah bagian yang busuk Sayuran yang akan anda simpan harus dilihat satu persatu dengan seksama. Jika ada bagian yang busuk, anda harus memotong dan membuangnya. Jika anda tidak melakukannya maka sayuran lain yang sehat akan menjadi lebih cepat busuk pula. Ditambah lagi, jika dikonsumsi akan membahayakan tubuh manusia.
4. Tidak boleh basah atau terkena air Dalam penyimpanan sayuran, anda harus menghindari kondisi basah. Jika masih basah, maka keringkan terlebih dahulu dengan cara mengangin-anginkan sayuran tersebut.
5. Pilah sayuran sesuai jenisnya Mencampur sayuran beraneka ragam tidak baik dilakukan. Hal ini dikarenakan lama waktu penyimpanan dan kecepatan membusuk sayuran itu berbeda-beda.
6. Gunakan kertas koran atau wadah berventilasi Pastikan pembungkus yang anda gunakan dapat menyerap air dan mensirkulasikan udara dengan baik. Hal ini supaya sayuran tidak cepat membusuk karena tumpukan air. Wadah yang menyerap air atau berlubang berfungsi untuk membuang air yang ada

LONTONG BALAP

Lontong Balap merupakan makanan tradisional khas Surabaya. Lontong balap berisikan lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong tersebut di tumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho, kemudian di atasnya dituangin kecambah setengah matang, Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu sate kerang.Dibilang “Balap" karena cerita yang pernah ada bahwa pada zaman dahulu para penjual lontong berebut pembeli yang berada dijalan maupun yang berada di pasar.Sehingga para penjual lontong ini terkesan balapan untuk mencapai tujuannya yaitu pos terakhir (pasar Wonokromo), maka dengan kejadian inilah terkenal dengan istilah lontong balap.

Resep Membuat Lontong Balap :

Bahan utama :
  • 4 bungkus lontong (500 g), potong agak tebal
  • 8 buah lentho goreng
  • 8 buah tahu, goreng dan potong agak tipis
  • 200 gram tauge
  • Bango Kecap Manis

Bahan kuah :
  • 1 L air matang, untuk merebus daging (1 ilter diambil sebagai kaldu daging)
  • 50 g daun bawang, iris
  • 250 g daging sapi yang berlemak
  • Minyak sayur

Bumbu halus :
  • 6 siung bawang merah
  • 1 sdt merica bubuk
  • 3 siung bawang putih
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • Garam

Bahan untuk lentho :
  • 75 g kacang tolo, rebus hingga empuk (¾ bagian dihaluskan, ¼ bagian biarkan utuh)
  • 1/2 sdm Bango Kecap Manis
  • 1 butir putih telur
  • Minyak sayur

Bumbu halus lainnya :
  • 3 siung bawang putih
  • 1 cm kencur
  • 5 buah cabai rawit
  • 1 lembar daun jeruk
  • Garam

Cara Membuat :
  1. Didihkan air di dalam panci lalu rebus daging sapi hingga empuk. Angkat daging dari panci lalu potong-potong kecil dan sisihkan.
  2. Ambil 1 liter air rebusan daging dari panci sebagai kaldu, sisihkan.
  3. Panaskan minyak di dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus dan daun bawang yang telah diiris hingga harum dan matang.
  4. Tuangkan kaldu sapi ke dalamnya. Didihkan dan masukkan potongan daging matang, Kecap Manis Bango. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
  5. Rebus tauge, biarkan sesaat, kemudian angkat dan tiriskan. Sisihkan.
  6. Cara membuat lentho kacang tolo: Dalam wadah, campurkan semua bahan-bahan lentho dan aduk-aduk hingga tercampur merata. Kemudian bentuk bulat- bulat pipih kecil dan goreng hingga matang dan renyah.
  7. Siapkan mangkuk saji. Kemudian berurutan susun potongan lontong, potongan tahu goreng, taoge rebus dan potongan lentho, siram dengan kuah daging berbumbu, lalu taburi bawang goreng.
  8. Sajikan bersama sambal bajak, kecap manis, dan kerupuk.

RUJAK CINGUR

Rujak Cingur merupakan makanan khas Kota Surabaya. Cingur diartikan sebagai hidung dan bibir atas pada kerbau atau sapi. Cingur merupakan irisan mulut kerbau atau sapi yang direbus dan dicampur dengan rujak khas Surabaya.Dalam penyajiannya, Rujak cingur bisa dihidangkan biasa maupun matengan. Dalam penyajiannya yang biasa maksudnya sayuran yang di sajikan masih mentah, sedangkan matengan artinya sayuran yang dibuat rujak cingur sudah di rebus matang terlebih dahulu.

Resep Membuat Rujak Cingur :

Bahan-bahan Rujak Cingur
  • Kangkung 200 gram ( cuci bersih, siangi )
  • Tauge 100 gram ( siangi )
  • Daging buah nanas 150 gram
  • Mentimun jawa/kampung 150 gram
  • Bengkuang 150 gram ( kupas bersih )
  • Mangga muda 150 gram ( kupas bersih )
  • Tempe 150 gram ( goreng hingga berwarna kecoklaan, tiriskan )
  • Tahu putih atau tahu cina 175 gram ( goreng hingga kecoklatan, tiriskan )
  • Cingur sapi / kikil sapi 500 gram ( bersihkan )

Bahan Bumbu Sambal Kacang Petis :
  • Pisang batu 3 buah ( 100 gram ), iris tipis
  • Cabai rawit merah 6 buah
  • Bawang putih 2 siung
  • Garam 1 sendok teh
  • Kacang tanah 50 gram ( digoreng )
  • Gula merah 50 gram ( disisir )
  • Air asam jawa 3 sendok makan
  • Petis udang 4 sendok makan
  • Air matang 100 mili liter

Bahan Pelengkap Rujak Cingur :
  • Lontong
  • Kerupuk / emping melinjo

Cara Membuat :
  1. Langkah awal, rebus kangkung dan tauge hingga matang, angkat, tiriskan.
  2. Selanjutnya potong-potong buah nanas, mentimun, bengkuang, mangga muda, tempe goreng, tahu goreng dan cingur sapi, sisihkan.
  3. Bumbu Rujak Cingur : Tumbuk pisang batu, cabai, bawang putih, dan garam hingga setengah halus. kemudian tambahkan kacang tanah goreng, gula merah, dan air asam jawa. lalu tumbuk kembali hingga bahan halus. tambahkan petis dan air, aduk hingga rata.
  4. Terakhir campur semua bahan dengan bumbu rujak, aduk rata.
  5. Rujak Cingur segar siap disajikan dengan diberi tambahan lontong, kerupuk dan bawang merah goreng bila suka. yumiiiiiii !!

Tips Menyimpan Daging Agar Tetap Awet

here for information!!

1. Pilih daging yang sehat Anda wajib memilih daging yang segar dan baik untuk disimpan dalam waktu yang lama. Secara umum, daging yang sehat berwarna merah segar, tidak berlendir, dan memiliki bau khas daging. Apabila telah mengalami perubahan warna yang tidak semestinya, daging tersebut tidak layak dikonsumsi. “Kalau daging berwarna gelap, bisa disebabkan ternak kurang diistirahatkan sebelum dipotong. Proses istirahat diperlukan karena akan memengaruhi warna dan keempukan daging,” jelas Jamhari, Kepala Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan UGM, melalui siaran pers kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.
2. Menyimpan daging dalam plastik food grade Sebelum dimasukkan ke kulkas, disarankan daging dipotong-potong sesuai takaran konsumsi, jangan menyimpan dalam ukuran besar-besar. Ketika akan mengolah daging, Anda tidak perlu mengeluarkan semuanya. Daging sebaiknya dimasukkan ke dalam plastik transparan yang tergolong food grade dan hindari menyimpan daging dalam kantong plastik berwarna-warni (kresek). “Tidak dianjurkan untuk memasukkan kembali ke dalam kulkas daging beku yang sudah dikeluarkan hingga encer. Dalam kondisi seperti ini mikrobia semakin banyak dan akan mempercepat proses pembusukan,” katanya.
3. Masukkan dan keluarkan daging secara bertahap Setelah hewan dipotong, akan terjadi kontraksi atau ‘rigor mortis' pada daging. Sebaiknya, kontraksi ini ditunggu hingga daging tidak tegang (keras), kemudian daging dimasukkan ke dalam kulkas. Daging dimasukkan ke dalam kulkas secara bertahap, yaitu diletakkan di kulkas bagian refrigerator terlebih dahulu selama 24 jam. Kemudian, pindahkan daging ke dalam freezer. Hal ini untuk menghindari temperature shock yang dapat menyebabkan daging alot. Selanjutnya, ketika mengeluarkan daging dari kulkas, juga disarankan untuk dilakukan secara bertahap. Pertama, pindahkan daging dari freezer ke bagian refrigerator kulkas dan biarkan sampai mencair. Setelah itu, keluarkan daging dari bagian refrigerator dan daging dapat dimasak.
4. Pisahkan daging dan jeroan Pemisahan ini dilakukan karena jeroan lebih cepat rusak dibandingkan daging, sehingga disarankan untuk menyimpan di plastik dan freezer yang berbeda. “Jeroan dan daging harus disimpan dalam freezer yang berbeda untuk menghindari adanya kontaminasi silang. Meskipun daging disimpan dalam wadah yang berbeda tetapi masih dalam satu freezer, akan terjadi kontaminasi silang,” terang Jamhari.
5. Simpan daging dengan suhu yang tepat Sebab daging yang disimpan di kulkas bagian refrigerator dapat bertahan 3-4 hari. Di dalam freezer pada temperatur di bawah -180C daging dapat bertahan hingga enam bulan dengan tidak terjadi perubahan dari sisi nutrien. Jamhari menuliskan, temperatur -180C, menyebabkan seluruh air di dalam daging membeku sehingga tidak dapat dimanfaatkan mikrobia untuk tumbuh